Tempat Berbagi Informasi Seputar Android, Bisnis, Jepang, Matematika, dll

Tips Bisnis

Rabu, 10 Mei 2017

Sistem Saraf pada Manusia

Sistem Saraf pada Manusia

    Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan. Untuk menanggapi rangsangan, ada 3 komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu sebagai berikut.

1. Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau implus. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indra.
2. Konduktor (penghantar implus), dilakukan oleh sistem saraf itu sendiri. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf yang di sebut neuron.
3. Efektor, adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar (hormon). Otot menanggapi rangsang yang berupa gerakan tubuh, sedangkan hormon menanggapi rangsang dengan meningkatkan/menurunkan aktivitas tubuh tertentu.

    Sistem saraf adalah sistem organ yang paling rumit, tersusun dari jutaan sel-sel saraf (neuron) yang berbentuk serabut dan saling terhubung u ntuk persepsi sensor, aktivitas motor sadar maupun tidak sadar, homeostasis proses fisiologis tubuh, serta perkembangan pikiran dan ingatan. Serabut saraf mempunyai kemampuan eksitabilitas (dapat di rangsang), konduktivitas (penghantar implus atau rangsangan), dan memberikan reaksi atas rangsangan mekanis, elektrik, kimia, atau fisik. Sistem saraf meliputi sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST).

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © JALITRI | BERBAGI INFORMASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com